Monday 18 July 2011

great recitation by Sheikh Mishari Al Afasy..






Bismillahi al-Rahman al-Rahim (Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani).
-1:  Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya segala kerajaan, dan Dia (Allah) terhadap segala sesuatu adalah al-Qadir (Maha Kuasa).


-2:  Yang menciptakan mati dan hidup, supaya Dia (Allah) menguji kamu, siapa antara kamu yang lebih baik amalannya. Dan Dia (Allah) adalah al-‘Aziz (Maha Perkasa), lagi al-Ghafur (Maha Pengampun).


-3:  Yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu tidak melihat pada ciptaan al-Rahman (Yang Maha Pemurah) itu sesuatu yang tidak seimbang. Maka kembalikan pandanganmu, adakah kamu melihat sesuatu yang tidak seimbang?


-4:  Kemudian pandanglah kedua kalinya, nescaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan membingungkan dan lemah.

-5:  Dan sesungguhnya Kami (Allah) telah menghiasi langit dunia (yang dekat) dengan bintang-bintang dan Kami (Allah) jadikannya pelempar syaitan, dan Kami (Allah) sediakan bagi mereka azab yang menyala-nyala.


-6:  Dan bagi orang yang kafir kepada Rab (Tuhan) mereka, adalah azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.


-7:  Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara yang mengerikan, dan ia menggelegak.


-8:  Hampir-hampir terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan, penjaga-penjaganya bertanya kepada mereka: "Apakah tidak datang kepada kamu seorang pemberi peringatan?"


-9:  Mereka menjawab: "Benar ada, sesungguhnya telah datang kepada kami seorang pemberi peringatan, maka kami mendustakan dan kami katakan: Allah tidak menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain hanyalah di dalam kesesatan yang besar.”


-10:  Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan) nescaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.”


-11:  Mereka mengakui dosa mereka. Maka kebinasaanlah bagi penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala.

-12:  Sesungguhnya orang yang takut kepada Rab (Tuhan)nya dengan ghaib, bagi mereka keampunan dan pahala yang besar. 


-13:  Dan rahsiakanlah perkataanmu atau lahirkanlah, sesungguhnya Dia adalah al-‘alim (Maha Mengetahui) apa yang ada dalam dada.


-14:  Tidakkah Dia (Allah) mengetahui apa yang Dia (Allah) ciptakan? Dan Dia (Allah) adalah al-Latif (Maha Halus), lagi al-Khabir (Maha Mengerti/Mengenal).


-15:  Dia (Allah) yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian daripada rezeki-Nya (rezeki Allah). Dan kepada-Nya (kepada Allah) kamu kembali.


-16:  Apakah kamu berasa aman terhadap Allah yang di langit bahawa Dia (Allah) akan menunggang balikkan bumi bersama kamu, sehingga tiba-tiba bumi itu bergoncang? 


-17:  Atau apakah kamu berasa aman terhadap Allah yang di langit bahawa Dia (Allah) akan mengirimkan angin yang mengandungi batu-batu? Maka kelak kamu akan mengetahui bagaimanakah peringatan-Ku (peringatan Allah). 


-18:  Dan sesungguhnya orang yang sebelum mereka telah mendustakan. Maka bagaimanakah kemurkaan-Ku (kemurkaan Allah)?

-19:  Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya selain al-Rahman (Yang Maha Pemurah). Sesungguhnya Dia (Allah) terhadap segala sesuatu adalah al-Basir (Maha Melihat). 


-20:  Atau siapakah yang menjadi tentera bagimu yang akan menolongmu selain daripada al-Rahman (Yang Maha Pemurah)? Orang kafir itu tidak lain hanyalah dalam (keadaan) tertipu.


-21:  Atau siapakah yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya (rezeki Allah)? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri?


-22:  Maka apakah orang yang berjalan tertiarap di atas mukanya itu lebih mendapat petunjuk atau orang yang berjalan tegak di atas jalan yang lurus? 


-23:  Katakanlah: "Dia (Allah) yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, dan penglihatan dan hati.” Sedikit sahaja kamu yang bersyukur. 


-24:  Katakanlah: "Dia (Allah) yang menjadikan kamu berkembang biak di bumi, dan kepada-Nya (kepada Allah) kamu sekalian dikumpulkan.” 

-25:  Dan mereka berkata: "Bilakah datangnya ancaman itu jika kamu adalah orang yang benar?”


-26:  Katakanlah: "Sesungguhnya ilmu (tentang itu) hanya pada sisi Allah. Dan sesungguhnya aku hanyalah seorang pemberi peringatan yang nyata.”


-27:  Tatkala mereka melihatnya sudah dekat, muka orang kafir itu menjadi muram. Dan dikatakan: “Inilah yang dahulunya kamu selalu meminta-mintanya.”

-28:  Katakanlah: "Adakah kamu perhatikan, jika Allah membinasakan aku dan orang yang bersama dengan aku, atau Dia(Allah) memberi rahmat kepada kami, tetapi siapakah yang melindungi orang yang kafir daripada seksa yang pedih?"


-29:  Katakanlah: "Dia (Allah) al-Rahman (Yang Maha Pengasih), kami beriman kepada-Nya dan kepada-Nya kami bertawakal. Kelak kamu akan mengetahui siapakah yang berada dalam kesesatan yang nyata.”


-30:  Katakanlah: "Adakah kamu perhatikan, jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir kepada kamu?” 

Thursday 14 July 2011

JoM SErTai FaCeBlog...


                                                                               

  
SELAMAT DATANG DIUCAPKAN KEPADA SEMUA YANG SUDI KE POST SAYA NI....HAHAHA...JOM RAKAN KITE KE THE FACEBLOG


TUJUAN FACEBLOG DIWUJUD IALAH ATAS DASAR UNTUK MENGUMPUL DAN MEMBINA SATU KOMUNITI BLOGGER KHUSUSNYA DI SELURUH MALAYSIA DAN DUNIA AMNYA. 

MARILAH KITA BERSATU DAN BERKERJASAMA DALAM MEMBANTU RAKAN-RAKAN BLOGGER KITA DI SELURUH MALAYSIA. SEPERTI FACEBOOK, FACEBLOG JUGA MEMPUNYAI TUJUAN YANG SAMA IAITU MENJALINKAN HUBUNGAN YANG LEBIH ERAT ANTARA PARA BLOGGER DI SELURUH MALAYSIA SELARAS DENGAN TEMA YANG KAMI GUNAKAN IAITU SEAKAN-AKAN TEMA FACEBOOK. SERTAILAH KAMI DAN BERSAMA KITA MEMERIAHKAN DUNIA BLOG MALAYSIA.
JOIN YA RAKAN2~.... (^_^)~


Edit

Tuesday 12 July 2011

Keindahan Nasuha


Agama Islam tidak memandang manusia bagaikan malaikat tanpa kesalahan & dosa sabgaimana Islam tidak membiarkan mnusia berputus asa dari ampunan Allah.
Taubat adalah kembali kepada Allah setelah melakukan maksiat. Taubat marupakan rahmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya agar mereka dapat kembali kepada-Nya.
Agama Islam tidak memandang manusia bagaikan malaikat tanpa kesalahan dan dosa sebagaimana Islam tidak membiarkan manusia berputus asa dari ampunan Allah, betapa pun dosa yang telah diperbuat manusia. Bahkan Nabi Muhammad telah membenarkan hal ini dalam sebuah sabdanya yang berbunyi: "Setiap anak Adam pernah berbuat kesalahan/dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah mereka yang bertaubat (dari kesalahan tersebut)."

Taubat yang tingkatannya paling tinggi di hadapan Allah adalah "Taubat Nasuha", yaitu taubat yang murni. Sebagaimana dijelaskan dalam surat At-Tahrim: 66, "Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam sorga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bresamanya, sedang cahaya mereka memancar di depan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan 'Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kamidan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu'".
Taubat Nasuha adalah bertaubat dari dosa yang diperbuatnya saat ini dan menyesal atas dosa-dosa yang dilakukannya di masa lalu dan brejanji untuk tidak melakukannya lagi di masa mendatang. Apabila dosa atau kesalahan tersebut terhadap bani Adam (sesama manusia), maka caranya adalah dengan meminta maaf kepadanya. Rasulullah pernah ditanya oleh seorang sahabat, "Apakah penyesalan itu taubat?", "Ya", kata Rasulullah (H.R. Ibnu Majah). Amr bin Ala pernah mengatakan: "Taubat Nasuha adalah apabila kamu membenci perbuatan dosa sebagaimana kamu pernah mencintainya".

يَـٰٓأَيُّہَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ تُوبُوٓاْ إِلَى ٱللَّهِ تَوۡبَةً۬ نَّصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمۡ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمۡ سَيِّـَٔاتِكُمۡ وَيُدۡخِلَڪُمۡ جَنَّـٰتٍ۬ تَجۡرِى مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَـٰرُ يَوۡمَ لَا يُخۡزِى ٱللَّهُ ٱلنَّبِىَّ وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَعَهُ ۥ‌ۖ نُورُهُمۡ يَسۡعَىٰ بَيۡنَ أَيۡدِيہِمۡ وَبِأَيۡمَـٰنِہِمۡ يَقُولُونَ رَبَّنَآ أَتۡمِمۡ لَنَا نُورَنَا وَٱغۡفِرۡ لَنَآ‌ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ ڪُلِّ شَىۡءٍ۬ قَدِيرٌ۬


Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan Taubat Nasuha, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu dan memasukkan kamu ke dalam Syurga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, pada hari Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya; cahaya (iman dan amal soleh) mereka, bergerak cepat di hadapan mereka dan di sebelah kanan mereka (semasa mereka berjalan); mereka berkata (ketika orang-orang munafik meraba-raba dalam gelap-gelita): Wahai Tuhan kami! Sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan limpahkanlah keampunan kepada kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.


(Surah At-Tahrim 66: Ayat 8)

Sedarkah kamu wahai pemimpin


Sedarkah kamu wahai pemimpin....
Adakah kamu lupa tugas yang diamanahkan kepada kamu....
Hinggakan kamu bermusuhan sesama sendiri mengakibatkan pengikut dan rakyat terseksa.....

Saya sebagai pelajar....sebagai HambaNya...sebagai rakyat.....sebagai aset negara....sedih....akan sebilangan antara kamu yang mengkutak-katikkan janji kamu kepada kami semua....

Bagi saya...kejadian baru-baru ini adalah salah semua pihak...sedih saya melihat video-video itu...

kami sebagai rakyat akan patuh kepada kamu ..selagi kamu berpegang teguh dengan Al-Quran dan As-sunnah.. ;


H.R Abu Daud dan Tarmizi

Daripada Abi Najih'irbadh bin Ariyah r.a. berkata : "Telah menasihati kami oleh Rasulullah SAW akan satu nasihat yang menggetarkan hati kami dan menitiskan airmata kami ketika mendengarnya, lalu kami berkata ; Ya Rasulullah! Seolah-olah ini adalah nasihat yang terakhir sekali maka berilah pesanan kepada kami. Lalu baginda pun bersabda : "Aku berwasiat akan kamu supaya sentiasa bertakwa kepada Allah dan mendengar serta taat (kpd pemimpin) sekalipun yang memimpin kamu itu hanya seorang hamba. Sesungguhnya, sesiapa yang panjang umurnya daripada kamu pasti akan melihat perselisihan yang banyak. Maka hendaklah kamu berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para khulafa' Ar Rasyidin Al Mahdiyin (khalifah-khalifah) yang mengetahui kebenaran dan mendapat pimpinan ke jalan yang benar) dan gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham dan jauhilah perkara-perkara yang baharu (bid'ah) yang diada-adakan kerana sesungguhnya tiap tiap bid'ah itu adalah sesat,"



~Jadi akhirilah perselisihan antara kamu dengan sebaik-baiknya wahai pemimpin....Jangan jadikan kami sebagai mangsa didalam politik..ingatlah..wahai pemimpin....
berpolitik untuk islam ,bukannya islam untuk berpolitik....~

Sekadar Teguran untukmu Pemimpin

FACEBOOK COMMENTS

Channel ku ( RaZi_5047 - Live STreAminG)

JOm KaWaN2 KiTa SeRTai HeaRTBeaT....